Dari perspektif evolusi kita seharusnya makan untuk hidup.Tapi pada kenyataannya sekarang ternyata kita hidup untuk makan. Akibatnya, 1 dari 5 orang dewasa mengalami kelebihan berat badan, dan lebih dari sepertiganya mengalami obese. Sekarang ini, dengan mudahnya untuk mengakses makanan selama 24 jam, membuat dorongan biologis kita untuk makan, makanan tinggi kalori berkembang dengan cepat sehingga menjadi beban bagi kesehatan tubuh.
rasa lapar dan
dopamin
Dengan banyaknya hadir berbagai jenis makanan yang menggoda
selera saat ini. Otak kita menjadi keliru dalam mengartikan kebutuhan tubuh
terhadap berapa banyak makanan yang perlu kita konsumsi. Rasa senang dan
bahagia ketika menikmati makanan yang enak membuat kita secara tanpa sadar
makan secara berlebihan.
Otak manusia sangat gampang sekali untuk terkecoh dengan
rasa senang yang muncul ketika kita makan makanan enak. Makanan enak yang
sering kita makan terkadang merupakan makanan yang kurang dapat memenuhi kebutuhan
nutrisi tubuh kita seutuhnya. Seperti kue, pasta, roti putih, cookies, dan
berbagai jenis makanan lainnya yang tidak dapat memenuhi kebutuhan mikronutrien tubuh.
Minuman soda juga ternyata merupakan salah satu hal yang membuat otak kita
terkecoh. Ketika dilakukan penelitian pada peminum minuman soda, ditemukan
adanya penurunan fungsi pada food
motivation dan reward system di
otak. Menurunnya fungsi ini berhubungan dengan terjadinya obesitas pada
seseorang yang sering minum minuman bersoda. Tapi sayangnya, dampak negatif ini
sulit untuk dihentikan karena ketika meminum minuman bersoda maka kita akan
merasa senang, karena diotak terjadi pelepasan hormon yang disebut dopamin.
Sehingga membuat seseorang terus menerus untuk mengonsumsi minuman soda ini.
Dopamin tidak hanya muncul ketika kita sedang memakan
makanan yang enak saja. Ketika anda terlalu asyik bermain game hingga lupa
waktu, terlalu asyik berduaan dengan pacar anda hingga lupa waktu, dan terlalu
asyik berpesta sampai larut malam rasa senang yang anda dapatkan ketika
melakukan semua itu, semua diatur oleh hormon dopamin. Dopamin merupakan
neurotransmitter yang berhubungan dengan pusat kesenangan didalam otak.
Dopamin akan dilepaskan dalam jumlah
yang banyak didalam otak ketika kita melakukan kegiatan memuaskan seperti
makan, hubungan intim, olahraga, menari, dan kegiatan menyenangkan lainnya.
Jalur antara otak dan tubuh dikenal sebagai neuroendocrine-immune supersystem.
Sistem yang ada didalam tubuh kita ini dapat rusak ketika terjadi ketidakseimbangan
neurotransmitter didalam tubuh kita. Perlu diingat, dopamin adalah
neurotransmitter. Gejala umum termasuk perubahan suasana hati, masalah
konsentrasi, insomnia, kelelahan, kecemasan, dan khususnya sifat kompulsif
makan berlebihan yang dapat mengakibatkan kenaikan berat badan. Sebagai
neurotransmitter diotak, dopamin bekerja sebagai pemicu rasa senang,
kewaspadaan, belajar, konsentrasi. Dopamin juga mempengaruhi proses otak yang
mengontrol gerakan, respon emosional dan merupakan sumber energi dan kekuatan
otak.
Terlalu sedikit dopamin didalam otak dapat menyebabkan
keinginan untuk makan dan melakukan hubungan intim, sedangkan kelebihan
dopamine dapat menyebabkan kita mejadi kecanduan. Desember 2008, dalam jurnal
Nutrition and Metabolism, J. Reinholz
dan rekannya menunjukkan bahwa otak menggunakan dopamin untuk memberitahu tubuh
kapan untuk berhenti makan. Kadar dopamin yang rendah didalam tubuh mungkin
memainkan peran dalam menyebabkan orang untuk makan berlebihan.
Akibat terlalu sedikit
dopamin didalam otak
Kita merupakan masyarakat yang terlalu banyak mengonsumsi
makanan yang dapat membuat ketagihan seperti coklat, kafein (kopi, teh), gula
dan rokok. Akibatnya dan tidak
mengherankan, hampir semua penggunaan obat yang berlebihan dan zat adiktif memicu
pelepasan dopamin yang berlebihan diotak. Alkohol, kokain, nikotin, amfetamin,
dan bahkan gula merupakan hal yang dapat mengacaukan keseimbangan dopamine
didalam otak. Perokok yang mencoba berhenti untuk merokok akan menjadi makan
lebih banyak karena makanan dan nikotin sama-sama dapat memicu pelepasan
dopamin. Bila kadar dopamin yang dirangsang oleh nikotin berkurang, maka
makanan dan gula akan menjadi pengganti nikotin dalam melepaskan dopamin ketika
seseorang mencoba untuk berhenti merokok.
Merupakan hal alami apabila kita memiliki kecendrungan untuk
mempertahankan rasa senang atau bahkan untuk melebihi rasa senang yang kita
rasakan saat ini. Tapi, akibat lonjakan pelepasan dopamin kronis dalam waktu
yang lama (terutama dari makan berlebihan) menyebabkan hilangnya aktifitas
dopamin di otak dan mengurangi reseptor yang bertanggung jawab akan rasa
kenyang. Intinya, makan berlebihan menyebabkan hilangnya dopamin diotak dan
menyebabkan penuruan reseptor akan rasa kenyang. Sehingga akhirnya menyebabkan
seseorang untuk makan lebih banyak dari biasanya tetapi tetap tidak merasa puas
dan kenyang.
Jika anda memperhatikan, tubuh anda akan memberi petunjuk
tertentu yang memberi tau anda bahwa tubuh anda sedang mengalami rendah akan
dopamin. Apabila anda, tengah malam pergi kedapur dan membuka kulkas untuk
mencari makanan, menemukan diri anda makan meskipun sesungguhnya anda sudah
makan dan kenyang, atau merasa tersinggung dan kesal ketika porsi makanan
favorit anda dikurangi, kemungkinan anda sedang mengalami rendah dopamin. Tapi,
tes terbaik untuk mengetahui anda mengalami rendah dopamin adalah dengan cara
mengukurnya langsung. Caranya mudah, anda cukup untuk mengetes air kencing
anda. Telah diamati bahwa pengukuran neurotransmitter air kencing berhubungan
dengan aktifitas neurotransmitter disistem saraf pusat.
Cara untuk
menyeimbangkan dopamin didalam otak
Setelah mengetahui apa yang dapat menyebabkan efek dopamin
menjadi tidak seimbang didalam tubuh kita. Kabar baiknya, dengan memakan
makanan yang kaya mikronutrien sehat yang kaya akan kandungan tirosin,
keinginan untuk makan berlebihan akan berkurang dan perlahan-lahan mengaktifkan
kembali dopamin didalam otak, sehingga lebih mudah bagi seseorang untuk
mendapatkan rasa senang dengan sedikit makan makanan enak.
Makanan yang kaya akan kandungan tirosin seperti :
-
Kacang fava atau kacang parang
-
Daging bebek
-
Daging ayam
-
Keju Ricota
-
Sawi hijau
-
Edamame atau kedelai
-
Coklat hitam
-
Dan Rumput laut
Memakan jenis makanan diatas, mungkin dapat membantu anda
untuk meningkatkan efek dopamin diotak anda tanpa harus makan berlebihan. Yang
harus anda lakukan cukup untuk membuat menu makanan dengan bahan diatas dan
rasakan hasilnya.
efek makan berlebihan itu tidak baik.Nature citrimax akan membantu mengontrol nafsu makan Anda agar tidak “membludak.” Hal tersebut akan membantu supan kalori yang masuk sehingga tidak akan menumpuk menjadi lemak. Selain itu Nature Citrimax juga akan mengaktifkanproses pembentukan panas tubuh sehingga akan membantu pembakaran lemak.
BalasHapus