Dokter telah lama menduga bahwa ikatan antara manusia dan
hewan memiliki kekuatan penyembuhan bagi segala macam penyakit yang menyerang
manusia. Dan nyatanya, sekarang hal tersebut sudah ada bukti ilmiahnya. Para
peneliti di Mouth Sinai Beth Israel di New York melakukan penelitian tentang
anjing yang bersertifikat untuk melakukan terapi terhadap pasien kanker. Mereka
menemukan bahwa ketika pasien menghabiskan waktu dengan anjing terapi selama
kemoterapi dan pengobatan radiasi, ternyata pada pasien ditemukan kesejahteraan
emosional dan kualitas hidup yang lebih baik dari biasanya.
“Para pasien menjadi lebih sering datang untuk pengobatan
kemoterapi dan radiasi mereka karena penurunan akan rasa cemas dan stress
mereka” kata Rachel McPherson, direktur eksekutif The Good Dog Foundation.
Kelompok kemanusiaan non-profit menyediakan anjing terapi terlatih dan relawan
untuk membantu orang melewati masa krisis perawatan atau masa penyembuhan di
New York, New Jersey, Connecticut, dan Massachusetts. Anjing terapi juga
ternyata dapat menemani seseorang dalam pendidikan mereka.
Untuk seorang pasien kanker Alicia Bertine, yang lebih
sering menghabiskan waktu dengan anjing terapinya ternyata memberikan dampak
yang sangat besar. Di usianya 30 tahun melawan penyakit kanker usus yang jarang
selama 7 tahun, dan mengatakan dia tidak akan bisa melalui semua pengobatan
kemoterapi dan radiasi selama 6 bulan seandainya tidak ada anjing terapi yang
menemaninya. Anjing terapi yang menemani Alicia Bertine, Piper namanya.
“Secara psikologis hal ini sangat dibutuhkan karena karena
dengan adanya anjing terapi maka pikiran anda akan akan mengalihkan rasa sakit
dan pengobatan dari kemoterapi dan radiasi.” Katanya. “ Anjing terapi saya
mengalihkan perhatian saya,, terutama ketika aku merasa sangat buruk.”
Pengalaman dari Alicia Bertine, dan dari pasien lainnya,
membantu membuktikan manfaat terapi hewan pada pasien kanker dewasa untuk
pertama kalinya. “Hasil ini akan memungkinkan rumah sakit untuk membawa anjing
terapi melakukan pengunjungan kepada pasien kanker secara teratur.” Kata
McPherson.
Dokter mengatakan kanker yang diderita oleh Bertine
mengalami pengurangan. “Piper adalah obat terbaik,” ia tertawa. Setelah selesai
dengan pengobatannya Bertine berencana untuk memiliki anjingnya sendiri.
Demikianlah artikel mengenai binatang anjing dapat membantu
pasien kanker untuk sembuh. Semoga di Indonesia selain binatang anjing dapat
membantu pasien kanker lainnya untuk merasakan efek yang sama seperti yang
dirasakan oleh Alicia Bertine. Karena seperti yang kita ketahui binatang anjing
merupakan binatang yang tidak diperbolehkan oleh agama mayoritas di Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda dan dapat menambah wawasan baru bagi
anda. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Salam sehat
Sumber : cbcnews
0 Response to "Binatang anjing dapat membantu pasien kanker untuk sembuh"
Posting Komentar