Baru saja kemaren pagi pada tanggal 29 november 2015 terjadi
sebuah kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil mewah Lamborghini. Tabrakan
tersebut terjadi di jalan Manyar Surabaya, menyebabkan 1 orang meninggal dan 2
orang lainnya terluka. Kecelakaan seperti ini merupakan hal yang sangat tidak
dapat diperkirakan. Padahal, 3 orang yang menjadi korban kecelakaan adalah
orang biasa yang dimana 1 berprofesi sebagai penjual stmj sedangkan 2 lainnya
sedang singgah membeli stmj. Korban yang meninggal merupakan bapak yang sedang
membeli stmj, sedangkan penjual stmj dan ibu yang juga kebetulan sedang membeli
stmj mengalami luka-luka.
Melihat dari kejadian tabrakan Lamborghini yang terjadi
kemaren pagi, membuat kita menyadari bahwa kematian bukanlah hal yang dapat
dihindari dan datang tanpa kita sadari. Memang berdasarkan data yang ada
tabrakan merupakan salah satu penyebab kematian paling banyak yang terjadi
didunia. Sehingga sangat disayangkan untuk bapak dan ibu yang menjadi korban
tabrakan karena Lamborghini ini. Dengan adanya berita tabrakan ini, membuat
sehatpedi.blogspot.com terinspirasi untuk mencari tau hal-hal apa sajakah yang
paling sering menyebabkan kematian pada kehidupan seseorang. Dan dari rasa
ingin tau itu muncullah 11 hal yang paling sering menyebabkan kematian. Hal apa
sajakah itu? Berikut artikel mengenai Tabrakan Lamborghini dan 11 hal yang
paling sering menyebabkan kematian.
1.
Terlalu lama terpapar udara dingin (kejadian
1:7399)
Seseorang yang sudah biasa mendaki gunung
pasti sudah sangat akrab dengan rasa dingin ketika naik gunung dan mengetahui
apa bahaya dari udara dingin. Orang yang terpapar suhu yang sangat dingin dapat
menyebabkan tubuh menjadi hipotermi. Hipotermi terjadi ketika suhu normal tubuh
37 derajat celcius turun sampai lebih dari 35 derajat celcius. Dan perlu
diketahui untuk membuat organ didalam tubuh berkerja dengan maksimal diperlukan
suhu normal tubuh yaitu 37 derajat celcius.
Fakta menariknya, bahkan di Florida sendiri
salah satu negara terpanas yang ada di Amerika Serikat. Memiliki ratusan kasus
hipotermia setiap tahunnya karena warga yang tidak siap ketika udara dingin
menyerang. Terutama yang tinggal dekat dengan laut.
Maka dari itu, di Indonesia apabila anda
adalah seseorang yang memiliki hobi naik gunung, sangat disarankan untuk
menyiapkan jaket atau baju lapis untuk menghangatkan tubuh anda ketika naik
gunung. Untuk menghindari kematian akibat terlalu lama terpapar udara dingin.
2.
Terlalu lama terpapar udara panas (kejadian
1:6174)
Ternyata udara panas pun sama berbahayanya
seperti udara dingin. Beberapa orang meninggal dari paparan sinar matahari
langsung, selain dari heatstroke yang juga merupakan penyebab kenapa orang
meninggal ketika terlalu lama terpapar udara panas. Seseorang bisa meninggal
oleh udara panas karena suhu tubuh naik diatas 40,5 derajat celcius.
Kemungkinan meninggal gara-gara udara panas atau dingin 100 kali lebih tinggi
karena disebabkan oleh alam, daripada meninggal disebabkan oleh udara panas
atau dingin yang dibuat oleh manusia seperti sauna atau freezer.
3.
Jatuh dari gedung (kejadian 1:6115)
Bagi kebanyakan orang terjun payung
merupakan pengalaman yang menakutkan, tetapi statistik menunjukkan bahwa orang
lebih kemungkinan meninggal gara-gara jatuh dari gedung. Berdasarkan asosiasi
terjun payung yang ada di Amerika Serikat, sekitar 3 juta aksi terjun payung
yang terjadi di tahun 2010, hanya terjadi 21 kematian. Itu rata-rata 0,007
kematian per seribu kali lompat.
Bahkan sekarang ada kegiatan berbahaya yang
menjadi hobi pemuda-pemudi yang ada diluar negeri. Yaitu melompati gedung. Maka
tidak heran, apabila kemungkinan jatuh dari gedung lebih sering menyebabkan
kematian.
4.
Meninggal gara-gara senjata api yang tidak
disengaja (kejadian 1:5981)
Pada tahun 2006, ada sekitar 862 kematian
yang disebabkan oleh senjata api yang tidak disengaja. Amerika serikat
merupakan negara yang memiliki resiko meninggal lebih besar gara-gara senjata
api dibandingkan dengan negara lainnya. Jumlah kematian karena senjata api 8
kali lebih tinggi di Amerika serikat dibandingkan dengan negara lainnya seperti
Kanada, Inggris, dan Francis.
5.
Kecelakaan pesawat terbang (kejadian 1:5862)
Siapa saja yang takut untuk naik pesawat
terbang, mending berpikir ulang deh ya hehe. Soalnya ternyata, meninggal karena
kecelakaan pesawat terbang hanya terjadi 1:5862 kejadian dibandingkan dengan
kecelakaan transportasi darat 1:272 kejadian. Tapi, tetap saja kecelakaan
pesawat terbang merupakan hal yang biasa menyebabkan kematian bagi sebagian
banyak orang.
6.
Kematian karena berkerja yang berhubungan dengan
mesin (kejadian 1:5189)
Orang dengan arachnofobia mungkin harus tau,
bahwa mereka akan memiliki kemungkinan 200 kali lebih tinggi meninggal karena
terlalu sering kontak dengan mesin dibandingkan dengan laba-laba beracun.
Menurut biro statistik tenaga kerja, berkerja yang berhubungan dengan mesin
sering menyebabkan cedera atau kematian karena pemanasan, pendinginan, pembersihan,
konstruksi, penebangan, penambangan, dan materi khusus yang berhubungan dengan
mesin.
7.
Tersedak makanan (kejadian 1:4404)
Mungkin anda harusnya lebih takut meninggal
gara-gara makanan yang anda makan dibandingkan dengan meninggal gara-gara
serangan teroris. Nyatanya, 1 berbanding 25 juta orang akan tewas karena
serangan teroris didalam pesawat terbang, namun 1 berbanding 4404 orang akan
meninggal sesak nafas karena tersedak makanan. Sehingga mungkin sekarang anda
harus makan dengan penuh hikmat jangan terlalu rakus J
8. Kematian karena jatuh dari tempat tidur, kursi,
atau furniture lainnya (kejadian 1:4238)
Tempat tidur, sofa, dan furniture dirumah
kita merupakan benda yang dibuat untuk memberikan kenyamanan pribadi dan mampu
membuat kita rileks. Tapi, hal ini merupakan hal yang paling sering menyebabkan
kematian dari yang anda pikirkan. Jatuh merupakan hal penyebab kematian paling
sering pada orang yang berusia 65 tahun keatas. Seseorang jauh lebih mungkin
untuk meninggal jatuh dari tempat tidur, kursi, atau furniture lainnya daripada
berpergian dengan kereta api yang dimana kemungkinannya hanya 1:225.879.
9.
Kecelakaan sepeda ( kejadian 1:4147)
Di tahun 2009, dilaporkan 630 pesepeda tewas,
dan 51.000 pesepeda ditemukan terluka dalam kecelakaan. Sebagian besar kematian
ini terjadi di daerah perkotaan, dimana ada lebih banyak mobil dan kemacetan
lalu lintas. Bagaimana cara untuk mengurangi resiko meninggal ketika naik
sepeda? Ternyata jawabannya simple,
pakailah helm dan alat proteksi lainnya ketika bersepeda.
10.
Komplikasi perawatan medis dan bedah (kejadian
1:1523)
Berdasarkan survey yang dilakukan National
Hospital Discharge, 45 juta operasi dilakukan pada tahun 2007. Jadi mungkin ini
merupakan hal yang baik apabila meninggal akibat komplikasi perawatan medis dan
bedah terjadi hanya sekitar 1:1523.
11.
Paparan kebakaran, asap, dan api (kejadian
1:1235)
Ketika terjadi kebakaran didalam sebuah
rumah, anda akan kemungkinan mengalami resiko meninggal lebih tinggi karena
menghirup asap kebakaran. Dibandingakan akibat pembakaran dari api atau panas.
Setiap orang memiliki waktu 3 menit, untuk segera keluar dari lokasi kebakaran
sebelum meninggal karena terlalu banyak menghirup asap kebakaran.
0 Response to "Tabrakan Lamborghini dan 11 hal yang paling sering menyebabkan kematian"
Posting Komentar