Apakah anda pernah mengalami kram pada otot anda, terutama
pada daerah kaki anda ketika anda melakukan olahraga? Kram pada otot kaki
selain sakit tentu saja merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan yang dapat
membuat kita menjadi trauma untuk melakukan latihan fisik. Untuk melawan kram
otot, anda diminta untuk tetap terhidrasi dan mengonsumsi banyak elektrolit.
Banyak atlet – atlet professional yang dimana didalam karirnya mengambil tablet
garam selama melakukan kompetisi dan latihan untuk menghindari kram.
Cukup banyak buku gizi dan majalah olahraga yang akan
menyarankan anda bahwa jika anda ingin menghindari kram otot maka hal yang
perlu anda lakukan ialah banyak air dan elektrolit. Apa yang orang pikir
mengenai penyebab kram otot? Penjelasan orang awam untuk apa yang dapat
menyebabkan kram otot ialah bawa tubuh ketika anda berolahraga maka tubuh akan
mengeluarkan banyak keringat dari tubuh anda dan melepaskan air dan elektrolit
seperti natrium, kalium, magnesium, kalsium, dan klorida. Ketika anda terus
berkeringat kehilangan air dan elektrolit dari tubuh anda,
maka tubuh akan
menjadi kehabisan tenaga. Elektrolit membantu melakukan impuls saraf keseluruh
tubuh anda, yang memungkinkan otot anda untuk berkontraksi.
Ketika tubuh anda kehilangan air dan elektrolit yang cukup
banyak maka, impuls saraf dari otak ke otot – otot anda akan menjadi kacau. Hal
inilah yang menyebabkan otot – otot anda menjadi kram. Inilah sebabnya mengapa
ketika berolahraga anda disarankan untuk meminum minuman olahraga seperti
pocari sweat, menelan tablet elektrolit, dan minum air putih yang cukup untuk
membantu anda terhindar dari kram otot. Namun sayangnya, belum ada bukti ilmiah
bahwa konsumsi cukup air dan elektrolit dapat menghindarkan anda dari kram
otot.
Mengapa kekurangan elektrolit dan dehidrasi bukan merupakan
penyebab kram otot? Ada beberapa alasan mengapa kehilangan elektrolit didalam
tubuh dan dehidrasi mungkin bukan merupakan
penyebab anda mengalami kram otot. Alasan – alasan itu ialah :
1.
Keringat mengandung lebih banyak air daripada
mengandung elektrolit
Ketika anda mengalami dehidrasi sebenarnya
tingkat darah dari elektrolit didalam tubuh anda akan meningkat atau berada
dikadar yang sama didalam tubuh.
2.
Atlet yang mengalami kram sebenarnya memiliki
kadar elektrolit dan dehidrasi yang hampir sama dengan atlit yang tidak
mengalami kram ketika latihan ataupun berkompetisi
Dalam beberapa kasus atlet yang kram memiliki
kadar magnesium yang lebih tinggi. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa
tidak ada hubungan antara kadar elektrolit seorang atlet dengan resiko kram.
Risiko kram pada penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidak ada orang yang
akan resiko lebih tinggi mengalami kram ataupun resiko lebih rendah mengalami
kram berdasarkan kadar elektrolit didalam darah mereka.
3.
Terkadang kram otot yang anda rasakan sebenarnya
bukanlah kram otot
Apabila kram didalam tubuh anda disebabkan
oleh karena banyaknya elektrolit yang hilang didalam tubuh anda, maka semua
atau sebagian besar otot anda harusnya mengalami kram, bukan hanya beberapa
bagian dari otot anda. Ketika orang mengalami kekurangan elektrolit didalam
tubuh mereka, pada nyatanya otot dari tubuh mereka akan mengalami spasm atau
kejang yang tidak terkendali. Disisi lain atlet, hampir selalu mendapatkan kram
pada otot yang paling sering mereka gunakan untuk berolahraga selama latihan.
Sebagai contoh, sebuah studi pada pelari ultra marathon lebih dari 95% pelari
mengalami kram pada otot kaki yang mereka gunakan untuk berlari selama
pertandingan.
4.
Perenggangan
beristirahat, dan meminum jus pickle seharusnya tidak dapat menghentikan
kram, tapi nyatanya kram dapat dihentikan dengan 3 hal diatas
Jika kram otot disebabkan oleh karena
dehidrasi dan kehilangan elektrolit, maka tidak akan ada alasan yang logis
mengapa perenggangan sebelum olahraga, beristirahat, dan meminum jus pickle
dapat membantu anda untuk menghindarkan anda dari kram otot bahkan
menghilangkannya. Perenggangan dan mengistirahatkan otot tidak meningkatkan elektrolit
dan kadar air didalam tubuh, namun kedua hal ini ternyata cukup ampuh untuk
menghilangkan kram otot. Dalam sebuah penelitian, jus pickle dapat membantu
menghilangkan kram otot lebih cepat daripada meminum air elektrolit ataupun air
putih. Anda mungkin berpikir bahwa garam dan elektrolit dalam kandungan timun
lah yang menghentikan kram. Namun, kenyataannya tidak begitu. Kram otot
berhenti jauh sebelum natrium dari jus timun diserap oleh tubuh, sehingga kram
otot hilang bukan karena elektrolit didalam tubuh kembali kedalam kadar normal.
Apakah hal yang sebenarnya yang benar – benar menyebabkan
kram?
Penelitian terbaru dan paling ilmiah menyatakan bahwa kram
otot sebenarnya disebabkan oleh karena fatigue premature pada otot. Ketika anda
lelah, kontrol refleks otot akan menjadi disfungsional. Alih – alih dimana otot
seharusnya berkontraksi dan relaksasi, ketika kram maka otot akan berkontraksi
secara terus – menerus sehingga menyebabkan kram pada otot. Teori ini didukung
oleh beberapa bukti, yaitu :
1.
Otot yang paling sering digunakan pada waktu
berolahraga biasanya adalah otot yang akan paling sering mengalami kram
2.
Otot yang menyambung pada beberapa sendi akan
lebih rentan mengalami kram daripada otot lainnya. Otot ini biasanya lebih
banyak melakukan aktifitas sehingga lebih memungkinkan untuk mengalami kram
otot
3.
Kram biasanya lebih banyak terjadi ketika anda
berlomba dalam olahraga tertentu daripada ketika anda latihan untuk persiapan
berlomba, karena ketika berlomba maka anda akan mendorong diri anda lebih keras
dari biasanya. Kram juga biasanya terjadi pada atlet lari ketika hampir menc
apai garis finish.
4.
Jika anda selalu melebihi batas fisik anda
ketika berlatih maka anda akan lebih rentan mengalami kram otot. Atlet yang berlatih
terlalu keras dan melebihi batas fisik mereka sendiri dalam pelatihan mereka
biasanya mengalami kram otot daripada atlet yang berlatih menyesuaikan dengan
kondisi fisik mereka.
5.
Meminum jus pickle akan membantu anda untuk
menghilangkan kram otot anda lebih cepat daripada meminum minuman lainnya dan
ini terjadi sebelum garam dari jus pickle diserap oleh tubuh. Para peneliti
berpikir bahwa rasa asin dari jus pickle dapat mengelabui otak sehingga otak
membuat otot menjadi berelaksasi.
6.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa atlet yang kram
memiliki kerusakan otot sebelum bertanding.
Kesimpulannya, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa
mengkonsumsi elektrolit ekstra akan membantu menghilangkan kram otot anda.
Bagaimana caranya untuk menghentikan atau menghindari resiko
kram otot ketika anda berolahraga? Berikut 5 cara ilmiah untuk menghentikan
kram otot anda :
1.
Jangan terlalu sering berlatih menembus batas
fisik anda
Kebanyakan kram otot terjadi ketika anda
berlatih mendorong diri anda untuk menembus batas fisik anda dari batas fisik
normal tubuh anda. Kelelahanlah yang menyebabkan otot anda menjadi kram. Jadi,
berlatihlah sesuai dengan batas fisik anda.
2.
Beristirahat
Jika anda mengalami kram otot, cara terbaik
untuk menghilangkannya adalah beristirahat. Biasanya kram akan hilang sekitar
2-3 menit ketika anda beristirahat.
3.
Lakukanlah perenggangan otot ringan sebelum
melakukan olahraga berat
Beberapa bukti menunjukkan bahwa perenggangan
otot dapat membantu untuk menghilangkan kram otot lebih cepat daripada
beristirahat saja. Perenggangan otot
memberi tau pada otak untuk memberikan sinyal ke otot untuk relaksasi.
4.
Minum jus pickle atau sesuatu yang asin
Meminum jus pickle dapat membantu anda untuk
menghilangkan kram otot anda lebih cepat daripada meminum air putih atau air
elektrolit. Karena efeknya mungkin dikarenakan rasa asin yang ada pada minuman
jus pickle, maka minuman yang memiliki rasa asin yang sama mungkin memiliki
efek yang sama pada menghentikan kram otot.
5.
Hindari dehidrasi
Belum ada bukti bahwa dehidrasi dapat
menyebabkan kram otot, tapi mungkin hal ini dapat memicu kram otot. Ini
merupakan pesan yang jelas bahwa, cukupkanlah kebutuhan air didalam tubuh anda
untuk menghindari kram otot.
Tidak akan ada yang dapat menjamin bahwa anda tidak akan
mengalami kram otot. Namun, dengan menggunakan bukti – bukti ilmiah yang telah
ada, maka kemunkinan anda mengalami kram otot menjadi kecil. Untuk menghindari
kram otot berolahragalah dengan cerdas dan tetap jaga kadar air di dalam tubuh
anda.
Demikianlah artikel mengenai 5 cara ilmiah untuk
menghentikan kram otot. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah
wawasan baru bagi anda. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Salam sehat
0 Response to "5 Cara ilmiah untuk menghentikan kram otot"
Posting Komentar