Custom Search

5 Cara ilmiah untuk menghentikan kram otot



Apakah anda pernah mengalami kram pada otot anda, terutama pada daerah kaki anda ketika anda melakukan olahraga? Kram pada otot kaki selain sakit tentu saja merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan yang dapat membuat kita menjadi trauma untuk melakukan latihan fisik. Untuk melawan kram otot, anda diminta untuk tetap terhidrasi dan mengonsumsi banyak elektrolit. Banyak atlet – atlet professional yang dimana didalam karirnya mengambil tablet garam selama melakukan kompetisi dan latihan untuk menghindari kram.

Cukup banyak buku gizi dan majalah olahraga yang akan menyarankan anda bahwa jika anda ingin menghindari kram otot maka hal yang perlu anda lakukan ialah banyak air dan elektrolit. Apa yang orang pikir mengenai penyebab kram otot? Penjelasan orang awam untuk apa yang dapat menyebabkan kram otot ialah bawa tubuh ketika anda berolahraga maka tubuh akan mengeluarkan banyak keringat dari tubuh anda dan melepaskan air dan elektrolit seperti natrium, kalium, magnesium, kalsium, dan klorida. Ketika anda terus berkeringat kehilangan air dan elektrolit dari tubuh anda,
maka tubuh akan menjadi kehabisan tenaga. Elektrolit membantu melakukan impuls saraf keseluruh tubuh anda, yang memungkinkan otot anda untuk berkontraksi.

Ketika tubuh anda kehilangan air dan elektrolit yang cukup banyak maka, impuls saraf dari otak ke otot – otot anda akan menjadi kacau. Hal inilah yang menyebabkan otot – otot anda menjadi kram. Inilah sebabnya mengapa ketika berolahraga anda disarankan untuk meminum minuman olahraga seperti pocari sweat, menelan tablet elektrolit, dan minum air putih yang cukup untuk membantu anda terhindar dari kram otot. Namun sayangnya, belum ada bukti ilmiah bahwa konsumsi cukup air dan elektrolit dapat menghindarkan anda dari kram otot.

Mengapa kekurangan elektrolit dan dehidrasi bukan merupakan penyebab kram otot? Ada beberapa alasan mengapa kehilangan elektrolit didalam tubuh dan dehidrasi mungkin bukan merupakan  penyebab anda mengalami kram otot. Alasan – alasan itu ialah :

      1.       Keringat mengandung lebih banyak air daripada mengandung elektrolit

Ketika anda mengalami dehidrasi sebenarnya tingkat darah dari elektrolit didalam tubuh anda akan meningkat atau berada dikadar yang sama didalam tubuh.

      2.       Atlet yang mengalami kram sebenarnya memiliki kadar elektrolit dan dehidrasi yang hampir sama dengan atlit yang tidak mengalami kram ketika latihan ataupun berkompetisi

Dalam beberapa kasus atlet yang kram memiliki kadar magnesium yang lebih tinggi. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kadar elektrolit seorang atlet dengan resiko kram. Risiko kram pada penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidak ada orang yang akan resiko lebih tinggi mengalami kram ataupun resiko lebih rendah mengalami kram berdasarkan kadar elektrolit didalam darah mereka.

      3.       Terkadang kram otot yang anda rasakan sebenarnya bukanlah kram otot

Apabila kram didalam tubuh anda disebabkan oleh karena banyaknya elektrolit yang hilang didalam tubuh anda, maka semua atau sebagian besar otot anda harusnya mengalami kram, bukan hanya beberapa bagian dari otot anda. Ketika orang mengalami kekurangan elektrolit didalam tubuh mereka, pada nyatanya otot dari tubuh mereka akan mengalami spasm atau kejang yang tidak terkendali. Disisi lain atlet, hampir selalu mendapatkan kram pada otot yang paling sering mereka gunakan untuk berolahraga selama latihan. Sebagai contoh, sebuah studi pada pelari ultra marathon lebih dari 95% pelari mengalami kram pada otot kaki yang mereka gunakan untuk berlari selama pertandingan.

      4.       Perenggangan  beristirahat, dan meminum jus pickle seharusnya tidak dapat menghentikan kram, tapi nyatanya kram dapat dihentikan dengan 3 hal diatas

Jika kram otot disebabkan oleh karena dehidrasi dan kehilangan elektrolit, maka tidak akan ada alasan yang logis mengapa perenggangan sebelum olahraga, beristirahat, dan meminum jus pickle dapat membantu anda untuk menghindarkan anda dari kram otot bahkan menghilangkannya. Perenggangan dan mengistirahatkan otot tidak meningkatkan elektrolit dan kadar air didalam tubuh, namun kedua hal ini ternyata cukup ampuh untuk menghilangkan kram otot. Dalam sebuah penelitian, jus pickle dapat membantu menghilangkan kram otot lebih cepat daripada meminum air elektrolit ataupun air putih. Anda mungkin berpikir bahwa garam dan elektrolit dalam kandungan timun lah yang menghentikan kram. Namun, kenyataannya tidak begitu. Kram otot berhenti jauh sebelum natrium dari jus timun diserap oleh tubuh, sehingga kram otot hilang bukan karena elektrolit didalam tubuh kembali kedalam kadar normal.



Apakah hal yang sebenarnya yang benar – benar menyebabkan kram?

Penelitian terbaru dan paling ilmiah menyatakan bahwa kram otot sebenarnya disebabkan oleh karena fatigue premature pada otot. Ketika anda lelah, kontrol refleks otot akan menjadi disfungsional. Alih – alih dimana otot seharusnya berkontraksi dan relaksasi, ketika kram maka otot akan berkontraksi secara terus – menerus sehingga menyebabkan kram pada otot. Teori ini didukung oleh beberapa bukti, yaitu :

      1.       Otot yang paling sering digunakan pada waktu berolahraga biasanya adalah otot yang akan paling sering mengalami kram

      2.       Otot yang menyambung pada beberapa sendi akan lebih rentan mengalami kram daripada otot lainnya. Otot ini biasanya lebih banyak melakukan aktifitas sehingga lebih memungkinkan untuk mengalami kram otot

      3.       Kram biasanya lebih banyak terjadi ketika anda berlomba dalam olahraga tertentu daripada ketika anda latihan untuk persiapan berlomba, karena ketika berlomba maka anda akan mendorong diri anda lebih keras dari biasanya. Kram juga biasanya terjadi pada atlet lari ketika hampir menc apai garis finish.

      4.       Jika anda selalu melebihi batas fisik anda ketika berlatih maka anda akan lebih rentan mengalami kram otot. Atlet yang berlatih terlalu keras dan melebihi batas fisik mereka sendiri dalam pelatihan mereka biasanya mengalami kram otot daripada atlet yang berlatih menyesuaikan dengan kondisi fisik mereka.

      5.       Meminum jus pickle akan membantu anda untuk menghilangkan kram otot anda lebih cepat daripada meminum minuman lainnya dan ini terjadi sebelum garam dari jus pickle diserap oleh tubuh. Para peneliti berpikir bahwa rasa asin dari jus pickle dapat mengelabui otak sehingga otak membuat otot menjadi berelaksasi.

      6.       Beberapa bukti menunjukkan bahwa atlet yang kram memiliki kerusakan otot sebelum bertanding.

Kesimpulannya, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa mengkonsumsi elektrolit ekstra akan membantu menghilangkan kram otot anda.

Bagaimana caranya untuk menghentikan atau menghindari resiko kram otot ketika anda berolahraga? Berikut 5 cara ilmiah untuk menghentikan kram otot anda :

      1.       Jangan terlalu sering berlatih menembus batas fisik anda

Kebanyakan kram otot terjadi ketika anda berlatih mendorong diri anda untuk menembus batas fisik anda dari batas fisik normal tubuh anda. Kelelahanlah yang menyebabkan otot anda menjadi kram. Jadi, berlatihlah sesuai dengan batas fisik anda.

      2.       Beristirahat

Jika anda mengalami kram otot, cara terbaik untuk menghilangkannya adalah beristirahat. Biasanya kram akan hilang sekitar 2-3 menit ketika anda beristirahat.

      3.       Lakukanlah perenggangan otot ringan sebelum melakukan olahraga berat

Beberapa bukti menunjukkan bahwa perenggangan otot dapat membantu untuk menghilangkan kram otot lebih cepat daripada beristirahat saja.  Perenggangan otot memberi tau pada otak untuk memberikan sinyal ke otot untuk relaksasi.

      4.       Minum jus pickle atau sesuatu yang asin

Meminum jus pickle dapat membantu anda untuk menghilangkan kram otot anda lebih cepat daripada meminum air putih atau air elektrolit. Karena efeknya mungkin dikarenakan rasa asin yang ada pada minuman jus pickle, maka minuman yang memiliki rasa asin yang sama mungkin memiliki efek yang sama pada menghentikan kram otot.

      5.       Hindari dehidrasi

Belum ada bukti bahwa dehidrasi dapat menyebabkan kram otot, tapi mungkin hal ini dapat memicu kram otot. Ini merupakan pesan yang jelas bahwa, cukupkanlah kebutuhan air didalam tubuh anda untuk menghindari kram otot.

Tidak akan ada yang dapat menjamin bahwa anda tidak akan mengalami kram otot. Namun, dengan menggunakan bukti – bukti ilmiah yang telah ada, maka kemunkinan anda mengalami kram otot menjadi kecil. Untuk menghindari kram otot berolahragalah dengan cerdas dan tetap jaga kadar air di dalam tubuh anda.

Demikianlah artikel mengenai 5 cara ilmiah untuk menghentikan kram otot. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan baru bagi anda. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Salam sehat

0 Response to "5 Cara ilmiah untuk menghentikan kram otot"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.