Kebiasaan menggigit kuku biasanya sering dilakukan ketika
seseorang merasakan cemas ataupun tegang. Dengan menggigit kukunya, orang
tersebut akan merasa sedikit tenang dan rasa tegangnya akan berkurang sampai
akhirnya kukunya menjadi putus atau
tidak berbentuk lagi. Namun sayangnya, meskipun memiliki maksud yang baik untuk
mengurangi rasa cemas ataupun tegang. Menggigit kuku merupakan kebiasaan yang
bisa dikatakan sebagai kebiasaan yang kurang baik.
Kebiasaan yang kurang baik ini bisa membuat diri anda
menjadi jatuh sakit ataupun menjadi pribadi orang yang bisa dikatakan kurang
higienis. Salah satu hal yang paling sering membuat seseorang untuk menggigit
kukunya adalah karena mungkin seseorang tersebut terkena sebuah gangguan
obsesif-kompulsif atau yang dikenal juga dengan istilah OCD atau
Obsesive-Compulsive disorder. Apakah kebiasaan menggigit kuku ini bisa untuk
dihentikan? Jawabanya tentu saja bisa. Namun, sebelum kita mencari tau
bagaimana cara untuk menghentikan kebiasaan ini, berikut 10 fakta mengerikan
yang akan membuat anda berhenti untuk menggigit kuku anda dari
sehatpedi.blogspot.com :
1.
Ada semua jenis kuman yang bersarang dibawah
kuku anda
Ujung jari atau kuku adalah sarang dari
kuman. Dan merupakan rumah tempat tinggal yang nyaman bagi berbagai jenis
bakteri, jamur, dan sisa-sisa makanan yang baru saja habis anda makan tanpa
anda cuci tangan. Satu kuman yang paling sering ditemukan dibawah kuku anda
adalah kuman Staphilococcus aureus, yang dimana kuman ini dapat menyebabkan
infeksi kulit seperti bisul dan abses. Dan kemungkinan besar bisul akan muncul
disekitar mulut anda. Yeeeek amit-amit jabang bayi yang readers
2.
Ketika anda menghisap dan menggigit kuku anda,
kuku anda seketika menjadi surga bagi semua kuman penyakit
Pada tahun 2007, para ilmuwan di Turki
menguji 59 orang untuk melihat apakah menggigit kuku mereka sendiri dapat
mentrasfer kuman dari kuku kedalam mulut mereka sendiri. Setelah selesai
menggigit kuku mereka sendiri, maka mulut orang coba akan diusap atau diswab
untuk dilihat apakah kuman diare seperti Escheria Coli atau kuman yang dimulai
dari huruf awalan E. lainnya ada didalam tubuh seseorang. Coba tebak hasilnya?
Dan ternyata hasilnya 76% orang yang sering
menggigit kukunya positif untuk lebih gampang terserang kuman penyakit daripada
orang yang tidak menggigit kuku mereka sendiri. Jadi, apabila anda tau seberapa
tidak enaknya terkena penyakit diare dan ingin memperkecil kemungkinan untuk
terkena penyakit ini, maka tidak ada salahnya apabila mencoba berhenti untuk
menggigiti kuku anda sendiri.
3.
Jika anda menggigit kuku anda, maka kemungkinan
besar anda sudah menyebabkan kerusakan pada gigi anda
Siapa yang menyangka pada akhirnya bahwa
kebiasaan polos ini yaitu menggigit kuku dapat menyebabkan hal yang sangat
tidak nyaman pada gigi anda. Pada kasus
menggigit kuku yang ekstrim, menggigit kuku dapat menyebabkan patah
tulang gigi, kehilangan gigi, dan lebih parahnya dapat menyebabkan dislokasi
rahang.
4.
Mereka yang mengenakan kawat gigi akan membuat
gigi mereka menjadi lebih jelek dari sebelumnya
Dr. Akram Ansa, dosen klinis di ortodontik di
universitas Bristol, mengatakan bahwa menggigit kuku ketika mengenakan kawat
gigi merupakan kegiatan yang sangat beresiko. Tidak hanya membuat kawat gigi
anda kemungkinan dapat bergeser, tetapi juga dapat menyebabkan atau
meningkatkan resorpsi akan gigi anda yang sedang menjalani perawatan ortodonti.
Yang dimana dapat diartikan bahwa sel didalam tubuh anda akan memakan dirinya
sendiri sehingga menyebabkan gigi menjadi kehilangan struktur tetapnya.
5.
Menggigit kuku dapat membuat anda rentan
terhadap sisa kuku yang tertinggal didalam mulut anda
Menggigit ujung jari anda sendiri dapat
menyebabkan beban trauma kecelakaan. Dan itu benar-benar terjadi, karena dapat
menyebabkan trauma pada gusi anda sendiri. Salah satu studi kasus yang
menghebohkan yang dilaporkan oleh dr. Carlene B. Krecji menemukan bahwa seorang
anak yang menderita gusi bengkak dibawah giginya setelah bertahun-tahun
lamanya, dan mengejutkannya ternyata penyebab gusinya bengkak adalah karena
keseringan menggigit kukunya. Dan didalam gusinya terdapat 6 buah fragmen atau
patahan kuku yang dimana hal ini sangat-sangat disayangkan karena membuat
giginya tidak tumbuh dengan sempurna.
6.
Hal ini juga dapat membuat anda bernafas seperti
naga (nafas bau)
Laporan yang tidak menyenangkan hati lainnya
juga menemukan bahwa orang yang sering menggigit kuku mereka sendiri dapat
menimbulkan halitosis, alias nafas bau jigong yang sangat menjijikan. Ada
banyak bakteri yang hidup didalam mulut anda dan memang dimaksudkan untuk
tinggal disana, tetapi jika anda terus-terusan menempel jari didalam mulut anda
maka anda akan memperkenalkan berjuta-juta atau lebih kuman baru kedalam mulut
anda sendiri.
7.
Ujung jari anda menjadi penuh dengan nanah
Menggigit kuku biasanya sering dilakukan
ditangan. Dan sementara anda menggigit kuku anda dan merasakan melakukan hal
yang menyenangkan, tanpa terasa mungkin menggigit kuku anda sendiri dapat
membuat luka pada ujung jari anda. Sehingga luka anda akan dimasuki kuman,
seperti kuman Staphilococcus aureus misalnya, dan hasilnya ujung jari anda akan
penuh dengan nanah. Pada dasarnya, itu sama seperti herpes jari. Hal ini dapat
disembuhkan dengan pil, namun terkadang diperlukan operasi untuk mengeringkan
nanah yang ada diujung jari.
8.
Menggigit kuku dapat menyebabkan herpes dimulut.
Serius gk bercanda ini
Jadi ternyata kebiasaan mengerikan ini bahkan
dapat memberikan herpes bagi anda. Hal ini cukup langka, tapi ada kesempatan
dimana virus herpes dapat disalurkan dari ujung jari ke mulut anda sendiri.
Jadi, masih yakin mau gigit jari lagi?
9.
Kuku yang dikasih kuteks atau pewarna kuku
biasanya mengandung racun
Kebanyakan kuteks kuku biasanya mengandung
formalin, bahan yang biasanya digunakan untuk mengawetkan mayat. Sebuah studi
di universitas Yale yang dipimpin oleh dr. David Katz melakukan usap jari pada
mahasiswa yang berbeda, selama 3 hari, dan menemukan bahwa kuku jari yang
diberi kuteks memiliki sedikit jumlah pertumbuhan kuman didalamnya. Jadi,
pemberian kuteks pada kuku anda memang berguna untuk mengendalikan populasi
kuman dijari anda, namun sangat disarankan tidak menggigit kuku anda yang
diberi kuteks karena tanpa sadar anda sudah memakan zat yang berbahaya seperti
formalin.
10.
Dan pada akhirnya, kuku anda mungkin tidak akan
tumbuh lagi
Kebiasaan menggigit kuku yang kronis dapat
merusak kuku, yang dimana bila terkena menyebabkan pemendekkan kuku yang akan
permanen selamanya. Dengan kata lain, apabila anda keseringan menggigit kuku
anda maka kuku anda akan menjadi pendek selamanya dan akan kesulitan untuk
tumbuh panjang lagi.
Wow, sungguh mengerikan bukan apabila anda tanpa sadar
ternyata menjadikan menggigit kuku sebagai kebiasaan sehari-hari anda. So,
bagaimana kah cara untuk menghentikan kebiasaan ini apabila anda ingin berhenti
untuk menggigit kuku anda sendiri?
Cara untuk menghentikan kebiasaan menggigit kuku :
1.
Olesi kuku anda dengan sesuatu yang pahit namun
tidak memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh. Jadi, ketika anda memulai
kebiasaan menggigit kuku anda, maka mulut anda secara tidak sadar akan menolak
kuku anda karena memberikan rasa yang tidak nyaman dimulut.
2.
Bagi kaum hawa, apabila anda memiliki uang yang
berlebih. Maka sangat disarankan untuk anda melakukan perawatan pada jari anda
misalnya seperti manicure. Jadi, apabila ketika kebiasaan menggigit jari anda
akan muncul, maka akan timbul rasa sayang untuk menggigitnya karena akan
merusak keindahan jari anda.
3.
Perban jari anda atau gunakan plester pada ujung
jari anda. Meskipun metode ini terdengar sangat janggal, pada faktanya
kebanyakan orang menggunakan metode ini dan ternyata berhasil dalam
menghentikan kebiasaan menggigit jari mereka.
Itu lah saran yang bisa diberikan oleh
sehatpedi.blogspot.com bagi anda yang ingin menghentikan kebiasaan menggigit
jari anda.
0 Response to "10 fakta mengerikan yang akan membuat anda berhenti untuk menggigit kuku anda"
Posting Komentar