Cacar air adalah salah satu penyakit yang paling tidak
nyaman. Biasanya gejala yang sering didapati ketika terkena penyakit cacar
ialah demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit perut dan bagian paling
buruk dari penyakit cacar ialah kulit menjadi merah, ruam kulit gatal yang
dimana yang biasanya akan meninggalkan bekas. Ruam biasanya muncul pertama kali
di bagian perut, wajah, ataupun punggung yang dimana kemudian akan menyebar
hampir keseluruh bagian tubuh.
Cacar air atau yang dikenal juga sebagai varicella,
merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Penyakit cacar
air adalah penyakit yang sangat menular yang sering menjangkiti anak – anak
pada usia 5 – 10 tahun di daerah iklim sedang. Orang –orang yang terjangkit
penyakit ini biasanya ditandai dengan ruam yang terlihat seperti lepuh dalam
berbagai ukuran.
Namun, anda tidak perlu khawatir apabila anda terjangkit
penyakit ini. Karena, cacar air bukanlah penyakit mematikan seperti AIDS
ataupun kanker. Namun, ketika terkena penyakit ini maka tubuh anda akan terasa
sangat gatal dan tidak nyaman selama masa penyembuhan. Selain itu, penyakit
cacar air juga merupakan penyakit yang sangat menular yang dimana akan membuat
orang menjauhi anda ketika anda terkena penyakit ini.
Penyebab dan gejala
Penyebab cacar air terutama karena virus varicella zoster
(VZV). Sekitar 90% orang yang tidak memiliki imun akan penyakit ini apabila
melakukan kontak langsung dengan penderita cacar air maka orang tersebut akan
sangat rentan tertular penyakit cacar air. Virus VZV dapat menular melalui
droplet pernafasan yaitu misalnya batuk, bersin, atau kontak langsung melalui
kulit. Gejala cacar air akan muncul sekitar 10 sampai 21 hari setelah paparan
dan munculnya penyakit selama 12 -24 hari.
Gejala cacar air pada anak – anak ditandai dengan demam
antara satu sampai dua hari, malaise, dan sakit tenggorokan setelah 2 minggu
terpapar oleh virus cacar air. Setelah 24 jam, ruam akan muncul dari perut dan
dada, dan akan menyebar ke lengan dan kaki setelah 10 hari. Ruam akan berubah
menjadi papula merah dan melepuh. Dan kemudian terbentuk lah lesi diatas kulit.
Setelah tidak ada lesi baru yang muncul dikulit maka orang tersebut dianggap
tidak menularkan penyakit cacar air lagi akan tetapi lesi yang ada pada kulit
akan meninggalkan bekas luka yang sulit hilang.
Meskipun penyakit cacar air dianggap sebagai penyakit yang
ringan untuk anak – anak, hanya 25% dari orang dewasa yang paling mungkin untuk
terkena penyakit ini dan lebih rentan untuk terjadi komplikasi. Komplikasi dari
cacar air seperti infeksi kulit, pneumonia, komplikasi neurologis, sindrom
reye, hepatitis, penyakit ginjal, dan radang testis. Penyakit cacar air sangat
dapat mengganggu penampilan karena menimbulkan bekas sehingga setiap orang
pastinya akan menghindari penyakit ini. Apabila anda ingn cepat sembuh dari
penyakit ini dan ingin penyakit ini meninggalkan sedikit bahkan tidak ada bekas
luka pada kulit cantik anda, maka berikut beberapa makanan yang harus anda
hindari supaya anda cepat sembuh dari penyakit cacar air. Makanan yang harus
anda hindari yaitu :
1. Makanan pedas
Lesi didalam mulut kadang – kadang dapat
ditemukan ketika terjangkit penyakit cacar air. Jika, ketika anda mengalami
penyakit cacar air dan ada lesi didalam mulut anda, maka berhati – hatilah akan
apa yang akan anda makan. Secara khusus, makanan pedas harus dihindari untuk
mencegah peradangan lebih lanjut. Makanan pedas juga dapat menyebabkan iritasi
dan rasa tidak nyaman didalam mulut.
2. Makanan asin
Seperti makanan pedas, makanan asin juga
dapat menyebabkan iritasi dan sakit mulut ketika terdapat lesi mulut selama
terjangkit penyakit cacar air. Hindari makanan asin seperti ikan asin,telur
asin,dan berbagai jenis makanan asin lainnya.
3. Buah jeruk atau lemon
Cacar air umumnya menyerang anak – anak,
dan memberi mereka jus buah mungkin dapat membantu mereka untuk sedikit
melupakan rasa sakitnya. Buah tidak hanya sebagai bahan makanan yang dimana
merupakan sumber nutrisi yang besar, kandungan fluid yang tinggi didalam buah
juga dapat menghindarkan anak – anak dari dehidrasi. Buah terbaik yang dapat
anda jadikan jus untuk mengurangi penyakit cacar air pada anak anda ialah jus
buah stroberi, blueberry, raspberry, blackberry, dan rhubarb.
Jus lemon adalah salah satu jus yang baik
untuk meredakan cacar air juga, namun jika ada lesi didalam mulut, maka
sebaiknya hindari lah pemberian jus lemon. Makanan lunak dan hambar harus
diberikan pada orang yang terkena cacar air dan memiliki lesi dimulut, yaitu
makanan yang tidak terlalu panas, terlalu asin atau terlalu panas. Inilah
sebabnya pemberian jus buah jeruk ataupun lemon harus dihindari karena
kandungan asamnya yang tinggi yang dimana dapat mengiritasi lesi dimulut,
sehingga menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Lesi dimulut juga akan menjadi lebih lama
sembuh ketika anda memberikan jus jerus atau lemon kepada orang yang terkena
penyakit cacar air ini. Buah jeruk lainnya yang harus anda hindari untuk
diberikan pada orang yang memiliki lesi dimulutnya ketika sakit cacar air ialah
buah jeruk nipis, jeruk mandarin, dan berbagai jenis buah asam lainya.
4. Junk food
Mengkonsumsi junk food ketika terkena cacar
air dapat memperburuk kondisi kesehatan tubuh. Karena kandungan bahan yang
tidak baik didalam junk food seperti bahan pengawet dan penyedap didalamnya
akan membuat tubuh menjadi lebih lama untuk sembuh.
5. Makanan berlemak
Makanan tinggi lemak jenuh harus dihindari
ketika mengalami penyakit cacar air. Beberapa diantaranya seperti daging, kelapa
kering, mentega, coklat hitam, minyak ikan, kacang – kacangan dan keju. Makanan
yang tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan peradangan, membuat ruam di kulit
lebih parah dan lebih lambat untuk sembut. Penderita cacar air mungkin akan
lebih baik apabila diberi makanan yang dingin seperti es krim rendah lemak, es
loli, atapun yogurt karena mudah dikonsumsi dan menenangkan di tenggorokan.
Itulah 5 makanan yang harus anda hindari ketika anda
terserang penyakit cacar air. Obat – obatan yang diresepkan oleh dokter untuk
meringankan rasa sakit dan gatal pada tubuh biasanya ialah antibiotik,
antivirus dan acetaminophen. Namun, ingat bahwa pencegahan lebih baik daripada
mengobati, dan sebelum anda mengalami penyakit cacar air alangkah baiknya
apabila anda mendapatkan suntikan vaksin cacar air sebelum terlambat.
Apabila anda memerlukan obat untuk mengatasi sakit yang anda
derita, akan sangat baik apabila anda mengkonsultasikannya dengan dokter
terlebih dahulu sebelum anda mengonsumsi obat tersebut. Karena, akan ada resiko
apabila anda mengonsumsi obat tanpa konsultasi dengan dokter maka dosis yang
anda gunakan mungkin tidak sesuai sehingga bukannya anda sembuh tetapi malah
memperparah keadaan anda.
0 Response to "5 makanan yang harus dihindari ketika terkena cacar air"
Posting Komentar