Atopic dermatitis atau eczema adalah penyakit kulit yang sering terlihat pada bayi dan kanak-kanak. Penyakit ini menjakiti sekitar 10-30 % anak dan bayi di seluruh dunia dan biasanya mengenai anak yang keluarganya memiliki riwayat penyakit seperti asma, alergi makanan, dan alergi rhinitis.
Penyakit ini
dinamakan atopic dermatitis karena kebanyakan penderitanya memberikan reaksi
kulit yang didasari oleh IgE dan mempunyai kecendrungan untuk menderita asma,
rhinitis, atau keduanya di kemudian hari yang dikenal sebagai allergic march.
Sekitar 70%
anak dengan Atopic dermatitis mempunyai riwayat atopi dalam keluarganya seperti
asma bronkial, rinitis alergi, atau atopic dermatitis. Sebagian besar anak
dengan atopic dermatitis (80%) umumnya mengalami peningkatan kadar IgE total
dan eosinofil di dalam darah.
Anak dengan
atopic dermatitis terutama yang moderat dan berat akan berlanjut dengan asma
atau rinitis alergika di kemudian hari (allergic march), dan semuanya ini
member dugaan bahwa dasar dari atopic dermatitis adalah suatu penyakit atropi.
Etiologi
Atopic
dermatitis adalah kelainan genetic yang kompleks yang mengakibatkan
perlindungan kulit yang cacat, mengurangi respon imun yang ada di kulit, dan
menyebabkan reaksi yang berlebihan dari sel T pada mikroba dan alergen pada
lingkungan sekitar yang ujung-ujungnya menyebabkan inflamasi kronis pada kulit.
Gejala
Gejalan umum
dari Atopic dermatitis ialah rasa gatal yang tidak putus-putus., memerahnya
kulit atau inflamasi karena melepuh, adanya likenifikasi, kulit menjadi
bersisik, dan adanya lesi eczema.
Diagnosis
-
Belum
ada penanda kimia untuk mengetahui diagnosis
-
Pengujian
laboratorium jarang diperlukan; melakukan swab pada kulit yang terinfeksi
kadang-kadang bisa membantu diagnosis
-
Pengujian
alergi dan radioallergosorbent tidak terlalu bermakna
-
Biopsi
menunjukkan akut, subakut, atau dermatitis kronis, tanpa temuan yang spesifik
Tata laksana
Sampai saat
ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penderita atopic dermatitis
secara permanen. Artinya, setiap timbul gejala, dapat diberikan obat agar
gejala dapat mereda kembali, meskipun gejala-gejala dari atopic dermatitis
sewaktu-waktu dapat kambuh kembali.
Terima kasih
sudah membaca artikel ini, semoga membantu
0 Response to "Atopic Dermatitis"
Posting Komentar